Sabtu, 24 Mei 2008

ASKEP ELIMINASI


A. Pengertian

Penyakit ginjal utamanya akan berdampak pada sistem tubuh secara umum. Salah satu yang terserinag ialah gangguan urine. Gangguan eliminasi urine kemungkinan disebabkan (Supratman. 2003)

1.Inkopenten outlet kandung kemih;

2.Penurunan kapasitas kandung kemih;

3.penurunan tonus otot kandung kemih;

4.Kelemahan otot dasar panggul.

Beberapa masalah eliminasi urine yang sering muncul, antara lain :

1.Retensi

2.Enuresis

3.Inkontinensis

4.Perubahan pola

B.Retensid Urine

1.Pengertian

Ialah penumpukan urine acuan kandung kemih dan ketidaksanggupan kandung kemih untuk mengosongkan sendiri.

Kemungkinan penyebabnya :

Operasi pada daerah abdomen bawah.

Kerusakan ateren

Penyumbatan spinkter.

2.Tanda-tanda

Ketidak nyamanan daerah pubis.

Distensi dan ketidaksanggupan untuk berkemih.

Urine yang keluar dengan intake tidak seimbang.

Meningkatnya keinginan berkemih.

3.Rencana Tindakan

Kemungkinan latihan kembali kandung kemih atau pengkondisian kembali.

Ajarkan individu meregangkan abdomen dan melakukan manuver vaiava’s.

Ajarkan manuver crede’s

Ajarkan individu regangan anal.

Mengintruksikan individu untuk mencoba ketiga teknik untuk menentukan yang mana yang paling efektif dalam mengosongkan kandung kemih.

Catatan masukan dan keluaran teknik mana yang digunakan untuk menimbulkan berkemih.

C.Tinusis

1.Pengertian

Ialah keluarnya kencing yang sering terjadi pada anak-anak umumnya malam hari.

Kemungkinan peyebabnya :

Kapasitas kandung kemih lebih kecil dari normal.

Kandung kemih yang irritable

Suasana emosiaonal yang tidak menyenangkan

ISK atau perubahan fisik atau revolusi.

2.Rencana Tindakan

a.Jelaskan sifat enuresis pada orang tua dan anak

b.Jelaskan pada orang tua bahwa rasa tidak setuju adalah hal yang tidak menghentikan enuresis tetapi akan membuat anak jadi malu, dan takut.

c.Tawarkan keyakinan pada anak bahwa anak lain pu membasahi tempat tidur mereka dimalam hari.

d.Ajarkan :

Beri dorongan untuk menunda berkemih.

Menyuruh anak berkemih sebelum tidur.

Membatasi cairan selama waktu tidur.

Jika anak terbangun malam hari untuk berkemih kuatkan dorongan itu

TeNtang sensasi saat waktu berkemih

Kemampuan anak dalam mengontrol perkemihan.

D.Inkontinesia Urine

Ialah bak yang tidak terkontrol.

Jenis inkotinensio

1.Inkontinensio Fungsional/urge

a.Pengertian

Ialah keadaan dimana individu mengalami inkontine karena kesulitan dalam mencapai atau ketidak mampuan untuk mencapai toilet sebelum berkemih.

b.Faktor Penyebab

Kerusakan untuk mengenali isyarat kandung kemih.

Penurunan tonur kandung kemih

Kerusakan moviliasi, depresi, anietas

Lingkungan

Lanjut usia.

c.Rencana tindakan

Kaji kemundura sensori

Kaji kemunduran motorik

Kurangi hambatan lingkungan

Ajarkan toileting untuk individu dengan kemundura kognitif

Ajarkan toileting untuk individu dengan keterbatasan fungsi tangan.

2.Inkontinensia Stress

a.Pengertian

Ialah keadaan dimana individu mengalami pengeluaran urine segera pada peningkatan dalam tekanan intra abdomen.

b.Faktor Penyebab

Inkomplet outlet kandung kemih

Tingginya tekanan infra abdomen

Kelemahan atas peluis dan struktur pengangga

Lanjut usia.

c.Rencana tindakan

Kaji pola berkemih dan masukan cairan.

Latihan kekuatan dengan latihan kegel.

Ajarkan untuk mengurangi tekanan infra abdomel

Ajarkan untuk menghentikan dan memulai aliran urin tiap kali berkemih.

3.Inkontinensia Total

a.Pengertian

Ialah keadaan dimana individu mengalami kehilangan urine terus menerus yang tidak dapat diperkirakan.

b.Faktor Penyebab

Penurunan Kapasitas kandung kemih.

Penurunan isyarat kandung kemih

Efek pembedahan spinkter kandung kemih

Penurunan tonus kandung kemih

Kelemahan otot dasar panggul.

Penurunan perhatian pada isyarat kandung kemih

c.Rencana tindakan

Pertahankan hidrasi yang optimal

Tingkatkan berkemih

Berikan motivasi untuk meningkatkan kontrol kandung kemih.

Kaji partisipasi individu dalam program latihan ulang kandung kemih.

Kaji pola berkemih

Ajarkan pencegahan infeksi saluran kemih.

E.Perubahan Pola

1.Frekuensi

Meningkatnya frekuensi berkemih karena meningkatnya cairan.

2.Urgency

Perasaan seseorang harus berkemih.

3.Disaria

Adanya rasa sakit atau kesulitan dalam berkemih.

4.Urinari Suprei

Keadaan yang mendesak dimana produksi urine sangat kurang.

1 komentar:

Usaha Rukiah Maros mengatakan...

thanks yach atas infox .....

tapi gw mau bgt lo jdi pengikut blog lo......

taruh aplikasi pengikut sya yach......

n gw bkalan jdi the first....