Sabtu, 24 Mei 2008

PENCEGAHAN INFEKSI LUKA PASCA OPERASI

Pencegahan Infeksi luka pasca operasi

1. Faktor-faktor yang menyebabkan infeksi

a. Kuman : staphylococcus aures dan staphylococcus epidermis

b. Daya tahan tubuh menurun

c. Sumber infeksi (infeksi dari dalam, infeksi dari luar)

d. Faktor gizi (gizi kurang)

2. Tanda-tanda infeksi

a. Rubor (kemerahan)

b. Kalor (panas)

c. Tumor (bengkak)

d. Dolor (nyeri)

e. Functiolaesa (fungsi terganggu)

3. Cara pencegahan infeksi

a. Jangan menyentuh daerah luka insisi dengan tangan

b. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan / perawatan luka

c. Alat-alat perawatan luka tang akan digunakan harus dalam keadaan steril (bebas dari kuman)

d. Bersihkan luka dengan menggunakan tekhnik septic dan antiseptic

e. Setelah dibersihkan luka insisi ditutup kembali dengan verband

4. Faktor-faktor yang menyebabkan infeksi

a. Kuman : staphylococcus aures dan staphylococcus epidermis

b. Daya tahan tubuh menurun

c. Sumber infeksi (infeksi dari dalam, infeksi dari luar)

d. Faktor gizi (gizi kurang)

5. Tanda-tanda infeksi

a. Rubor (kemerahan)

b. Kalor (panas)

c. Tumor (bengkak)

d. Dolor (nyeri)

e. Functiolaesa (fungsi terganggu)

6. Cara pencegahan infeksi

a. Jangan menyentuh daerah luka insisi dengan tangan

b. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan / perawatan luka

c. Alat-alat perawatan luka tang akan digunakan harus dalam keadaan steril (bebas dari kuman)

d. Bersihkan luka dengan menggunakan tekhnik septic dan antiseptic

e. Setelah dibersihkan luka insisi ditutup kembali dengan verband

Tidak ada komentar: